LahatOnline » SAHRIL EFFENDI PELAKU MONEY POLITIK CAHAYA, BURONAN KEJAKSAAN NEGERI LAHAT

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

SAHRIL EFFENDI PELAKU MONEY POLITIK CAHAYA, BURONAN KEJAKSAAN NEGERI LAHAT

Kamis, 29-November-2018, 12:05

Post Views: 2,687

LAHAT – Bertempat di kantor kejari kabupaten Lahat Jaka Supriatna, SH.MH kepala Kejaksaan Negeri Lahat melalui kasi pidum Variska, SH Menyampaikan bahwa tersangka Kasus Money politik pada pilkada Lahat tahun 2108 masih dalam pencarian, Kamis (29/11/18

Variska,SH selaku Kasih pidum Kejari Lahat, pihak Kejari suda melakukan pemanggilan pada tanggal 17 Oktober 2018 melalui surat dan langsung di terima oleh tersangka sahril. Pada pemanggilan pertama suadara Sahril mangkir dalam pemanggilan.

Selanjutnya Kejari melakukan pemanggilan yang kedua pada tanggal 24 Oktober, surat panggilan itu langsung diterima oleh pihak keluarga, namun pada panggilan yang kedua tersangka makir juga dalam pemanggilan pihak kejari. Pada tanggal 2 November dilakukan lagi pemanggilan melalui surat, saudara sahril mangkir juga dalam pemanggilan.

Pihak kejari suda bekerja sama dengan tiga insutusi, kepolisian, Gakumdu dan Kejari Lahat untuk melakukan pencarian terhadap tersangka kasus Money politik yang membagikan uang pada pilkada Lahat kemarin.

Selanjutnya Variska,SH mengatakan saat ini Sahril diduga melarikan diri diluar kota Lahat dan kami terus berupaya untuk melakukan pencarian, supaya kasus ini cepat selesai.

Dan saya mehimbau untuk masyrakat supaya bekerjasma, apa bila melihat tersangka untuk melaporkan ke pihak Kejaksaan, Kepolisian maupun Gakumdu,”Pungkasnya

(TAHRIM)