LahatOnline » GURU SD MUARA PAYANG TERIMA CINCIN EMAS DI HGN DAN HUT PGRI

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

GURU SD MUARA PAYANG TERIMA CINCIN EMAS DI HGN DAN HUT PGRI

Senin, 26-November-2018, 18:59

Post Views: 3,159

MUARA PAYANG – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke 73 di Kecamatan Muara Payang, salah seorang guru SD Negeri 5 di kecamatan tersebut mendapat cinderamata sebuah cincin emas.

Kepala SD Negeri 5 Muara Payang Royani S Pd mengatakan, bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian guru yang mengajar selama 40 tahun di SD tersebut.

“Salah seorang guru SD Negeri 5 Muara Payang akan purnabakti, jadi kami berikan sebuah cinderamata, berupa cincin emas,” kata dia, Senin (26/11).

Royani mengungkapkan, bahwa perjalanan tenaga pendidik tersebur sudah lama hingga masuk masa pensiun. Menurutnya, memang sudah sepantasnya mendapatkan hadiah, di hari besar bagi profesi guru tersebut.

“Hadiah tersebut nilainya bukan seberapa, namun itu akan menunjukkan kepedulian kami sebagai pemimpin, dan memberikan penghargaan karena dedikasinya mendidik siswa SD Negeri 5 Muara Payang,” ungkap dia.

Sementara itu, Camat Muara Payang Dahnial Nasution AP MSi yang diberikan kesempatan menyampaikan sambutan pada kegiatan tersebut menuturkan, bahwa HGN dan HUT PGRI merupakan har besar bagi profesi. Dia berharap, guru dapat senantiasa memberikan pengajaran dan pendidikan yang terus menerus bagi penerus bangsa.

“Sekarang bahaya judi, miras dan Narkoba sudah merambah usia sekolah. Jadi perlu juga dilakukan antisipasi dari seorang guru, peran tambahan tersebut bisa dilakukan dari guru yang menjalankan peran sebagai orang tua siswa di sekolah. Selain itu, pemerintah dan aparat penegak hukum juga pro aktif dalam mencegah hal tersebut masuk dan merusak siswa,” tutur dia. (RPW).