KINERJA KOMITE PT SERD KURANG, REKRUITMEN NAKER DIPERTANYAKAN

Senin, 26-November-2018, 13:36


KOTA AGUNG – Dinilai kurang oprtimal memfasilitasi antara pihak perusahaan dan masyarakat kembali menyoroti kinerja komite Supereme Energi Rantau Dedap (SERD).

Menyikapi hal ini masyarakat kembali mempertanyakan tugas dan fungsi komite ini. Hal tersebut mengemuka saat pertemuam mediasi warga 3 desa yang masuk dalam ring terdampak di ruang pertemuan Camat Kota Agung, Senin (26/11).

Pasalnya beredar kabar bahwa besok (27/11) warga dari beberapa desa akan menggelar aksi demo. Sebagai pewakilan warga Sangkut mempertanyakan fungsi komite yang telah terbentuk.

Hal ini berimbas pada sistem perekriuetmen tenga kerja pada proyek PT SERD. Menurutnya, hal ini yang menjadi salah satu tidak jelasnya penerimaan karyawan di perusahan dan subkonnya.

“Tak jelasnya kemana masyarakat menyampaikan berkas lamaran itu, kabar mundurnya beberapa anggota komite tentu membuat kita bingung,” tanya Sangkut saat pertemuan.

Dia berujar, ketika ditanya ke pihak SERD, mereka bilang langsung saja ke komite. Belum lagi perwakilan komite di desa yang tak jelas.

“Yang paling utama adalah kami meminta piha SERD untuk melaksanakan mekanisme penerimaan karyawan sesua dengan kesepakatan awal. Artinya warga desa terdampak dan imbas menjadi prioritas utama,” katanya.

Walau sedikit alot, akhirnya disepakati bahwa permintaan warga diakomodir denga sistem yang ada. Selain itu, mereka berharap agar PT SERD lebih terbuka dalam proses penerimaan.

Dipihak PT SERD yang diwakili Frangki T mengapresiasi apa yang disampaikan oleh warga ini. Hanya sampai saat ini mereka masih menyerahkan mekanismenya pada komite.

“Proses mediasi harus sesuai alur dan aturan, kalau kinerja komite dirasa kurang nanti sama kita evaluasi. Atas nama manajemen kita juga minta maaf bila ada kesan bahwa kami kurang cepat merespon hal ini,” sampai Frangki.

Kondisi ini tak lain karena kesibukan pekerjaan, jadi warga diharap maklum dengan situasi ini.

Sedangkan Jutawan, salah perwakilan komite ini yang juga Kepala Desa Tunggul Bute mengungkapkan bahwa kurangnya pekerjaam ini salah satu penyebabnya karena ada anggota komite yang mengundurkan diri.

“Kami akui ini, karena menurut kami itulah yang semaksimal kami berikan. Kalau itu dirasa masuk belum memuaskan sejumlah pihak silakan pertanyakan dan evaluasi sesuai aturan,” jelasnya.

Selebihnya, dia menerangkan, semua tak lebih karena pihaknya berdekatan dengan lokasi kegiatan, jadi dianggap dituakan. Jadi jangan lagi ada kejadian penerimaan tenaga non skill berasal dari luar daerah ini.

Setelah belangsung dengan alot, akhirnya disepakati bahwa mekamisme penerimaan karyawan tetap dengan pola melalui komite, dengan catatan pihak SERD akan memberikan kebutuhannya kepada pihak komite. Nantinya komite akan mengumumkan kepada masyarakat yang ada.

Proses mediasi ini difasilitasi oleh Camat Kota Agung, Patahul Hadi, S.P, M.Si dan Kapolsek Kota Agung, Iptu P Freddy R, SH. (Indi)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN

LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 18:21

Polres Lahat Gelar Halal Bihalal

selengkapnya..

KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

MULAK ULU - Minggu, 14-April-2024 - 09:00

PENOMENA MISTIS TEBAT BESAK LAWANG AGUNG

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater