LahatOnline » CAMAT PAJAR BULAN IMBAU MASYARAKAT BENTUK PIKET MALAM

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

CAMAT PAJAR BULAN IMBAU MASYARAKAT BENTUK PIKET MALAM

Jumat, 23-November-2018, 18:21

Post Views: 3,298

PAJAR BULAN – Camat Pajar Bulan Sarudi SE mengimbau masyarakat di kecamatan tersebut agar beehati hati dan meningkatkan keamanan di masing masing desa. Sebab belakangan ini makin marak terjadi tindak kejahatan, bahkan salah satunya di Kecamatan Pajar Bulan.

Setelah kasus pembunuhan sadis yang dialami pelajar di Kecamatan Jarai, terjadi juga ditemukannya sepeda motor tergeletak di tepi jalan di Desa Pajar Tinggi Kecamatan Pajar Bulan yang diduga kejatahan begal yang gagal. Sarudi mengajak masyarakat untuk kompak dalam meningkatkan Kamtibmas.

“Iya, akhir akhir ini memang terdengar kejahatan, yang masuk ke wilayah Kecamatan Pajar Bulan. Karenanya, marilah kepada masyarakat desa untuk kompak menjaga keamanan di masing masing desa. Kalau masyarakat kompak, paling tidak mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan,” kata Sarudi, Jumat (23/11).

Lanjut Sarudi, dia menganjurkan agar masyarakat desa membentuk piket malam secara bergantian, yang bisa dikomandoi Kades.

“Agar Kades mengajak masyarakatnya untuk membuat tim jaga malam, buat saja sistem shif, masyarakat bisa bergantian berjaga di malam hari,” ujar dia.

Sarudi menuturkan, bahwa bukan tidak mungkin terjadi juga kejahatan lainnya, karena memang salah satu faktor terjadinya kejatahan asalah faktor ekonomi.

“Ada istilah ujung tahun, istilah ini menunjukkan habisnya musim panen kopi yang menjadi mayoritas mata pencarian petani. Jadi desakan ekonomi memicu terjadinya kejahatan. Makanya, masyarakat di imbau waspada, jangan berikan ruang pada kejahatan,” ucapnya. (RPW).