H.AHDIN AJAK MASYARAKAT SEMENDO PERINGATI MAULID NABI SAW

Kamis, 22-November-2018, 17:19


LAHAT – Bertempat di desa jati H.Ahdin bersama masyarakat semendo yang tinggal di Lahat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kamis(22/11/18)

Maulid Nabi Muhammad SAW bagi masyarakat semendo merupakan tradisi sakral yang diperingati setiap desa bagi umat muslim pada bulan Rabiul Awal. Maulid umumnya diperingati dengan keduri disertai seni zikir berjanzi. Tujuannya sebagai wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Turut hadir dalam acara peringatan Maulid Nabi SAW, KH.Umar Zudi dari Lampung, toko masyarakat H.Nasrun Aswari dan seluruh toko masyarakat maupun apik jurai semendo.

Dalam sambutannya H.Ahdin melalui peringatan Maulid Nabi ini kita merasa bersykur bisa berkumpul masyarakat semendo yang ada di Lahat.

H.Ahdin mengajak seluruh masyarakat semendo untuk bersatu dan menjaga tali silaturahmi”,ungkapanya

Selanjutnya KH.Umar Zudi menyampaikan tausiyah singkat, saudara-saudara ku momentum Maulid Nabi seharusnya menjadikan kita lebih mencintai Nabi Muhammad SAW, kecintaan itu membuat kita mengikuti beliau dan meneladaninya. Jangan sampai maulid Nabi justru membuat kita semakin jauh dari sunnahnya.

Untuk lebih mencintai Nabi, mendekati tanggal 12 Rabuil Awal yang diyakini sebagai hari kelahiran Rasulullah, Maulid Nabi perlu kita putar kembali ingatan kita kepada besarnya kasih sayang dan pengorbanan beliau untuk umatnya. Kasih sayang itu bakan menjadi sifat Rasullah yang di firman kan Allah SWT

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasih lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin (QS. At-Taubat : 128)

Dalam menjelaskan ayat ini, Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an mengatakan, “Allah tidak mengatakan ‘rasul dari kalian’ tetapi mengatakan ‘dari kaummu sendiri’. Ungkapan ini lebih sensitif, lebih dalam hubungannya dan lebih menunjukkan ikatan yang mengaitkan mereka. Karena beliau adalah bagian dari diri mereka, yang bersambung dengan mereka dengan hubungan jiwa dengan jiwa, sehingga hubungan ini lebih dalam dan lebih sensitif.”

Sedangkan Ibnu Katsir dalam Tafsir Qur’anil Adzim berkata, “Allah SWT menyebutkan limpahan nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang-orangy mukmin melalui seorang rasul yang diutus oleh-Nya dari kalangan mereka sendiri, yakni dari bangsa mereka dan sebahasa dengan mereka.”

Dipenghujung acara KH.Umar zuhdi mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan Iman dan takwa kepada Allah, dan mengikuti ajaran baginda Rosulullah dan serta menjahui larangan Allah SWT,” pungkasnya

(TAHRIM)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater