LahatOnline » GRAB TIDAK PENGARUHI OJEK PANGKALAN DI LAHAT

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

GRAB TIDAK PENGARUHI OJEK PANGKALAN DI LAHAT

Minggu, 18-November-2018, 19:02

Post Views: 4,086

TANJUNG PAYANG – Di Kota Lahat jasa layanan angkutan ojek sepeda motor berbasis aplikasi di telepon seluler seperti Grab Bike, semakin ramai dan diminati oleh para pengojek konvensional berkat tawaran penghasilan yang lebih tinggi. Namun kehadiran Grab Bike tersebut ternyata tidak membuat sejumlah pengemudi ojek pangkalan terpengaruh.

Ali, seorang pengemudi ojek pangkalan di daerah Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, mengaku tidak berdampak dengan adanya GoJek karena tidak semua pelanggannya (Penumpang red) mengerti cara mengoperasikan telepon seluler. “Karena kita terima pesanannya tidak pake hape, penumpang di sini masih ada yang belum mengerti cara pakai Android itu,” ujarnya pada Lahat Online, Minggu (18/11/18).

Hal senada Wandi, pengemudi ojek pangkalan lainya, beralasan meski tidak bergabung Grab pendapatannya masih normal. “Walaupun tidak bergabung dengan Grab, penghasilan masih biasa-biasa saja dan semuanya hasil sehari itu untuk kita sendiri, kalau di Grab harus dibagi sama kantor yang dipotong secara otomatis melalui saldo yang ada di aplikasi,” katanya.

Wandi juga menambahkan, kebanyakan pelanggannya tidak mengerti menggunakan aplikasi di telepon seluler untuk memesan seperti Grab. Namun pelangganya sudah menyimpan nomor telepon pribadinya untuk memesan ojek dan masyarakat di seberang ini juga mencari ojek mesti yang dikenalnya.

“Di tempat kita mayoritas penumpang menyimpan nomor telepon pribadi sebagai langganan, memang ada sebagian mengerti mengoperasikan aplikasi telepon seluler tersebut itupun anak sekolah, untuk memesan makanan saja,” ungkapnya.

(Mirhan)