SATPOL PP LAHAT SEGERA TERTIBKAN LOKALISASI MUARA LAWAI

Rabu, 31-Oktober-2018, 14:03


Lahat – Ketua DPC LSM Lingkar Merah Putih Nasional (LMPN) Kabupaten Lahat, Dafri Yozhari. FR angkat bicara saat ditemui lahatonline.com (31/10/2018) terkait maraknya Warung Remang-Remang di kawasan Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur. Selasa (31/10).

Keinginan dari LSM LMPN disambut baik oleh Dinas Sat Pol PP dan Damkar lahat yang mana itu sudah menjadi sasaran utamanya.

Saat awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Sat Pol PP dan Damkar Lahat yang diwakili Kabid nya Rauf melalui Via TlP dan Via WA, terkait Keinginan dari LSM LMPN mengatakan, “Untuk penertiban kawasan muara lawai terkait banyaknya tempat hiburan malam pemerintah kab lahat sudah melaksanakan rapat internal dgn SKPD terkait, kades dan camat yg dipimpin oleh Bp Sekda pada saat itu yaitu H Rudi Thamrin.

Keputusan rapat akan dilakukan penertiban kawasan muara lawai dengan melakukan tahapan tahapan sesuai dengan aturan yang berlaku. Untuk tahun 2018 ini Pemerintah Kab Lahat melalui dinas sosial dan Sat Pol PP akan melakukan sosialisasi kpd pihak pihak di muara lawai sekaligus mengumpulkan data-data terkait tentang data penduduk, kepemilikan tempat dan hak milik lahan. Kemudian pemkab lahat akan melakukan rapat kembali tetapi dengan pihak pihak yang terkait seperti Pihak Kepolisian, TNI yaitu POM, Kodim , PT KAI, MUI, dan lain sebagainya”. pungkasnya.(ALI).

Dikatakan Dafri, maraknya tempat hiburan di wilayah itu terbukti saat Ia melintas sekitar jam 02:00 WIB subuh yang terlihat bangunan tersebut sangatlah banyak, dan hampir seluruhnya berbentuk dengan desain seperti cafe tempat karokean.

“Kami selaku LSM yang bermotto “Ada Untuk Masyarakat” sangat menyesalkan dengan Pihak Pemerintah Kabupaten Lahat yang belum mampu membubarkan tempat hiburan yang terbukti setiap dilaksanakan Razia Polisi Pamong Praja kerjasama dengan Polisi dan POM TNI AD selalu ditangkap wanita penghibur berikut bukti minuman keras,” tegasnya.

Dafri menjelaskan, semestinya Pihak Pemkab Lahat bisa belajar dari kerja keras Walikota surabaya, Risma seorang perempuan dan jajarannya yang mampu membubarkan Lokalisasi tempat Maksiat yang dikenal dengan “Doly” terbesar di Asia Tenggara.

“Dampak negatif maraknya tempat hiburan malam jelas menyerang generasi muda di Kabupaten Lahat. Untuk itu wujudkanlah daerah kita ini daerah yang Taqwa taat agama dan bermoral sepertihalnya cita-cita Bupati Lahat Alm. Kafrawi Rahim Kabupaten Lahat Kabupaten Taqwa,” pungkas Dafri.

Sementara pemerhati sosial Kabupaten Lahat, Syamsul Rijal menyesalkan adanya tempat hiburan malam yang disinyalir menjadi tempat lokalisasi terletak di kawasan Muara Lawai tersebut.

“Saya menduga ditempat tersebut kemungkinan besar menjadi peredaran Narkoba dan Minuman keras. Karena Saya dan keluarga pernah melintas kawasan itu dan mendengar dentuman musik dari salah satu tempat hiburan sekitar jam 03.00 WIB subuh,” terangnya.

Syamsul menghimbau dan meminta pihak kepada Pemkab Lahat dan pihak penegak hukum di Lahat agar segera mungkin menutup atau membubarkan kegiatan yang telah dianggap meresahkan masyarakat dan merusak generasi muda penerus bangsa. (ALI).

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater