PARKIR RSUD LAHAT CEKIK KELUARGA PASIEN

Rabu, 31-Oktober-2018, 11:34


LAHAT – Pengunjung dan keluarga pasien di RSUD Lahat, mengeluhkan biaya parkir di rumah sakit yang mahal seperti ‘mencekik’ terutama dirasakan keluarga pasien. Tak adanya tarif parkir maksimal, membuat pengunjung harus merogoh kocek tambah dalam.

Yeni, 48, keluarga pasien, Tak adanya tarif maksimal membuatnya tidak tenang di rumah sakit karena tiap jam biayanya bertambah. “Disini nggak ada tarif maksimal. Harusnya kan disetiap rumah sakit diberlakukan tarif tersebut,” ujarnya.” katanya, Rabu (31/10).

Yeni harus menjaga ibunya yang dirawat, mobilnya masuk senin sore dan keluar hari Rabu pagi harus membayar karcis Rp. 26 ribu. Dia berharap pengelola RSUD Lahat meninjau lagi tarif parkir tersebut karena sangat memberatkan. “Pasien sudah mengeluarkan biaya perawatan, ditambah biaya parkirnya gak kira-kira, jatuhnya sangat memberatkan,” ujar warga Bandar Jaya ini.

Ujang, 40, warga Manggul mengemukakan hal sama, mengeluh karena setiap harinya harus merogoh kocek dalam-dalam. Pasalnya, untuk memarkirkan sepeda motor miliknya, setiap hari ia harus mengeluarkan uang minimal Rp 20 ribu. “Bayar parkir di RSUD Lahat, bisa bikin saya miskin. Satu hari saya mengeluarkan uang sebanyak Rp15 ribu-Rp20 ribu hanya untuk parkir,” katanya.

Petugas parkir yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, keluarga pasien menginap sebaiknya melaporkan hal tersebut. Dengan lapor nanti pengelola parkir akan memberikan keringanan. “Nanti kan diberikan surat keterangan kalau kendaraannya menginap,” ujarnya.

Sementara Direktur RSUD Lahat ketika diminta tanggapan melalui pesan WA terkait permasalahan ini, menyatakan “Parkir dikelola pihak ke III : PT. SAI ,akan kami sampaiakan ke PT SAI utk membuat informasi secara lengkap tentang tarif dan aturan parkir di RSUD” ungkap dr. Hj. Laela Cholik. MKes

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat Raya angkat bicara terkait permasalahan ini, mengatakan tarif parkir harus dilihat secara utuh sebagai bagian dari sistem pelayanan publik RSUD Lahat yang tidak memberatkan. “Jangan hanya dilihat dari sistem lahan dan tarif parkirnya semata oleh pihak ketiga. Tapi harus lebih komprehensif lagi oleh RSUD Lahat. Apakah keluarga pasien sudah disosialisasikan bagi yang menginap untuk mendaftarkan kendaraan yang menginap juga,” kata Sanderson Syafei, ST. SH ketika dihubungi via telpon.

(UJANG)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater