DINKES LAHAT, HIMBAU UNTUK BERHATI HATI BAHAYA PENYAKIT KAKI GAJAH

Jumat, 12-Oktober-2018, 18:05


LAHAT – Pemerintah kabupaten lahat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, mencatat,  jumlah penderita Filariasis atau penyakit kaki gajah di Kabupaten Lahat sebanyak 10 orang.

Saat dikonfirmasi Awak Media, Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Lahat, dr. H. Rasyidi Amri MT MKM melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyakit (P2P), H Ubaidillah mengungkapkan behwa rata-rata yang terjangkit penyakit tersebut warga yang berusia produktif, kisaran umur 20 sampai 50 tahun.

Dirinyapun mengatakan bahwa, penyakit kaki gajah tersebut memang tidak bisa disembuhkan. Namun ada obat agar cacing penyebab penyakit tersebut mati dan tidak berkembang lagi.

” Penyakit kaki gajah disebabkan karena adanya cacing filaria dalam tubuh yang ditularkan melalui nyamuk, kalau kakinya sudah bengkak maka tidak akan seperti semula lagi,” Jelasnya.

Adapun cara mengobati seseorang yang terkena penyakit yang menyerang usia produktif ini, yakni diberikan obat selama lima tahun secara berkelanjutan. Meskipun upaya pengobatan bisa sembuh tetapi kaki yang membesar tidak akan bisa hilang. Selain itu, Obat diberikan agar penyakit kaki gajah tersebut tidak tertular kepada orang lain. Mengingat penyakit ini menular melalui nyamuk.

“Seandainya nyamuk ada yang menggigit penderita kaki gajah, kemudian nyamuk tersebut mengigit orang lain yang sehat, maka penyakit tersebut akan tertular kepada orang yang sehat tersebut,” ujarnya.

Di kabarkan bahwa Saat ini, pihak Dinkes Lahat, sedang melakukan Program Minum Obat Masal (PMOM) atau pemberian obat pencegahan masal Filariasis atau kaki gajah kepada 33 Puskemas yang ada di Kabupaten Lahat.

” Program itu ( Pemberian Obat Kaki Gajah ) sudah berjalan tiga tahun ini. Yang ditargetkan kepada sekitar 300 ribu masyarakat,” sampainya.

Dirinya pun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai penyakit kaki gajah tersebut, yaitu apabila sudah mengalami gejala seperti demam, pembesaran kelenjar, dileheri bawah ketiak atau pelipatan paha, maka segera berobat ke pukesmas atau rumah sakit.

Sementara, Tiara mengungkapkan, terkait bahayanya penyakit gajah tersebut. Dirinya meminta kepada instansi terkait agar dapat disosialisasikan secara merata kepada seluruh masyarakat.

” Masalah ini harus disosialisasikan benar benar kepada masyarakat apalagi ini bahaya, dan ada pemberian obat secara gratis,” Pungkasnya. (ALI).

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

PAJAR BULAN - Selasa, 23-April-2024 - 09:10

Puskes Pajar Bulan, Gelar Re – Akreditasi 

selengkapnya..

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 18:21

Polres Lahat Gelar Halal Bihalal

selengkapnya..

MULAK ULU - Minggu, 14-April-2024 - 09:00

PENOMENA MISTIS TEBAT BESAK LAWANG AGUNG

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater