LahatOnline » TERTIPU UNDIAN FRISIAN FLAG, WARGA LAHAT INI IMPIKAN EXPANDER

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

TERTIPU UNDIAN FRISIAN FLAG, WARGA LAHAT INI IMPIKAN EXPANDER

Jumat, 5-Oktober-2018, 18:34

Post Views: 3,322

LAHAT – Seorang warga berinisial (H) Desa Payo Kabupaten Lahat tertipu dengan selebaran undian yang mengatas namakan frisian Plag, karena tergiur akan mendapatkan sebuah mobil expander, dirinya mengirimkan uang sejumlah Rp. 11.500.000,- kepada sang penipu, kemarin kamis (4/10).

Tak sampai disana, H kembali dihubungi kembali dan diminta untuk mengirimkan uang sejumlah Rp.15.000.000 yang akan digunakan untuk proses pengiriman mobil tersebut. Disini dirinya mulai curiga dan menyampaikan hal tersebut ke perwakilan Frisian Plag yang ada dilahat yakni di sukaratu.

Dalam laporannya, H menyampaikan kalau dirinya mendapatkan kupon tersebut pada saat di Tebing Tinggi. Disanalah H mulai menghubungi sang penipu dan akhirnya mengirimkan uang tersebut.

“Aku dapat kupon ini saat minum susu frisian Plag saset di tebing tinggi. Aku percaya bae karno di kupon itu terdapat iklan adanya undian dan siapa yang mendapatkan menemukan kupon tersebut mendapatkan sebuah mobil expander. Siapa yang tidak tergiur, mengirimkan uang 11 juta kita dapat mobil expander,” Terang H.

Disamping itu, perwakilan Frisian Plag daerah Lahat Siska menyampaikan kepada kabar28.com bahwa dia telah menerima laporan tersebut dan sudah disampaikan je atasan yang ada di jakarta.

“Pimpinan kita yang dijakarta akan membantu permasalahan ini dengan meminta bantuan pihak bank tempat H mengirimkan uang agar rekening tersebut dapat di bekukan sementara hingga identitas pelaku ditemukan,” terang Siska.

Terpisah, Kapolres Lahat melalui Kasat reskrim polres Lahat, AKP Satria menghimbau agar masyarakat Lahat jangan mudah percaya dengan undian dalam bentuk apapun yang tidak diketahui sama sekali badan hukumnya.

“Kita hanya menghimbau, masyarakat jangan mudah tergiur. Sebelum melakukan sesuatu coba tanya dulu kekantor yang bersangkutan sehingga kita tidak menyesal kemudiannya,” Himbau satria. (Jum)

LAHAT – Kejadian berawal pada hari sabtu tanggal 15 september 2018 lalu. Di rumahnya, ‘S’ didatangi oleh Dara Agustina Pratiwi untuk menawarkan diri bahwa dirinya mengajak S untuk menanamkan modal kepadanya yaitu berupa emas 2 suku. Modus dari Dara,
dalam waktu 20 hari,
tepatnya pada tanggal 4 Oktober 2018 emas tersebut menjadi 2 suku ½. Dengan bujuk rayu tipu muslihat tersebut saudari S memberikan emas tersebut ½ suku gelang anak, ½ suku lagi gelang anak2 juga dan kalung dewasa seberat 1 suku menjadi total 2 suku.

Hal ini dibuktikan dengan Kwitansi dan perjanjian hitam diatas putih. Namun, Fakta yang terjadi sampai hari ini Dara Agustina Pratiwi yang betempattinggal di Jl. Kehutanan Kel. Bandar jaya Kec. Lahat terduga Penipuan dan Penggelapan dilaporkan oleh S melalui kuasa hukumnya Herman Hamzah, SH ke pihak berwajib di polresLahat dengan Laporan Polisi Nomor : STTLP / 179 / X / 2018 / SPKT / POLRES LAHAT. Tanggal 5 Oktober 2018.

Herman Hamzah saat dimintai keterangan mengatakan bahwa pelaporan kliennya ini didasari karena hingga saat ini belum itikad baik dari Dara untuk mengembalikan barang berupa emas yang dimaksud.

“Klien saya merasa ditipu oleh Saudari Dara Agustina Pratiwi karena tidak ada itikad dari dara Agustina Pratiwi untuk mengembalikan barang berupa emas yang diberikan oleh klien saya. Saat dijumpai dikediaman nya saudari Dara Agustina Pratiwi sudah tidak ada di rumahnya lagi. Modus yang dia gunakan dengan berjualan pakaian dan menjadi owner arisan untuk mengelabui klien saya. Diduga masih banyak korban yang lainya bahkan sampai puluhan orang,” terang Herman Hamzah. Jumat (05/10/2018).

Lebih lanjut Herman Hamzah menjelaskan bahwa kemungkinan dalam waktu dekat masih akan ada lagi yang melapor.

“Jika saudari Dara Agustina Pratiwi Tidak ada itikad baik menyelesaikan permasalahan ini, dan malah menghilang dari kediamannya maka akan banyak yang melapor. Diduga Saudari Dara Agustina Pratiwi sengaja menghindar dari klien saya karena terkait dengan permasalahan arisan yang dia geluti,” tambahnya lagi.

Menurut Herman Hamzah dalam Waktu dekat penyidik akan memeriksa Korban dan saksi-saksi dari pihak pelapor.

(Aan LO)