LahatOnline » KADES TALANG BARU KELUHKAN MATERIAL BANGUNAN TERBATAS

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

KADES TALANG BARU KELUHKAN MATERIAL BANGUNAN TERBATAS

Minggu, 9-September-2018, 11:24

Post Views: 3,488

TALANG BARU – Salah satu dampak ditutupnya jembatan Ndikat karena perbaikan, dirasakan oleh Kepala Desa (Kades) di wilayah Dapil IV, terutama di Kecamatan Pajar Bulan, Jarai, Suka Merindu dan Muara Payang.

Pasalnya, sejak ditutupnya jembatan Ndikat, akses jalan berpindah ke jalur Gumay dan lebih banyak tikungan dan tanjakan.

Kades Talang Baru Kecamatan Pajar Bulan Welly Andi mengatakan, bahwa meski penutupan tak lama, namun tetap saja pembangunan di desa harus tetap dijalankan. Pihak pemerintah desa di kawasan tersebut sebagian besar membeli material dari Lahat, sehingga berakibat pada sulitnya mendapatkan material bangunan.
“Beli bahan bangunannya di Lahat, akan tetapi bahannya sekarang sulit didapat. Saya dengar, karena di jalur Gumay, angkutan material dikurangi, jadi lebih sedikit,” ujarnya, Minggu (9/9).

Lanjut Welly, sulitnya mendapatkan material juga dibarengi dengan harganya yang naik. Hal itulah yang menunda pekerjaan bangunan dana desa di berbagai desa.
“Terutama di desa kami, pembangunan bertahap sedikit demi sedikit. Kalau batu kali disini lumayan mudah didapat, tapi kalau pasir, agak susah. Ditambah material lainnya seperti semen, behel, yang naik,” ujarnya.

Ditambahkan Welly, pembangunan dana desa yang serentak juga menjadi salah satu faktornya. Betapa tidak, di Empat kecamatan tersebut terdapat 58 desa yang juga ingin menyelesaikan pembangunan.
“Iya kalau ada 58 desa yang juga ingin membangunkan dana desa, tentu material mereka juga butuhkan, jadi harus sabar dan berbagi,” tuturnya. (RPW).