LahatOnline » 5 SEFTEMBER, NCW LAHAT BIKIN KERINGAT DINGIN DPRD LAHAT

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

5 SEFTEMBER, NCW LAHAT BIKIN KERINGAT DINGIN DPRD LAHAT

*DEMO MINTA BERHENTIKAN KEJATI SUMSEL*

Rabu, 29-Agustus-2018, 23:56

Post Views: 3,415

LAHAT – Rupaya ketidak puasaan warga Lahat yang mengatasnamakan Corruption Wath (NCW) kabupaten lahat provinsi sumsel untuk berantas adanya dugaan korupsi di kabupaten lahat, terus dilakukannya. Rabu (29/8).

Berdasarkan Info yang didapat dari Ketua NCW Lahat Dodo Arman melalui Elan Setiawan selaku Ketua Investigasi mengatakan bahwa, Kali ini Rombongan anti Korupsi dari NCW akan Melakukan Aksi di Kejagung RI yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 5 Seftember 2018 mendatang.

Pada aksi itu, elan menjelaskan bahwa NCW akan meminta kepada Kejagung RI segera memecat kepala Kejaksaan tinggi Sumsel karna banyaknya kasus-kasus laporan masyarakat yang tidak jelas kelanjutan hukumnya, seperti contoh nyata kasus Korupsi di sekretariat DPRD Lahat yang merugikan negara hampir RP. 5.6 milyar.

“Ya benar, kami atas Nama NCW Kabupaten lahat Provinsi Sumsel, kembali akan melakukan aksi di Kejagung RI, menuntut kelanjutan laporan hukum adanya dugaan korupsi yang merugikan negara di ketahui sampai saat ini tidak ada kabar dan tindak lanjut hukum oleh pihak kejaksaan Tinggi Sumsel yang kami anggap bahwa pihak kejaksaan tinggi sumsel Mandul dan harus di pecat, jadi kami dari NCW tak Akan berhenti Ganyang (Hajar) Korusi di kabupaten lahat sampai tuntas untuk anak cucung nanti”. Ungkapnya.

Jadi, sambungnya, “Meskipun Kami Tidak Didengar, Paling Tidak Kami Sudah Memberi Tau bahwa Uang Negara Bukan Milik Mereka, semoga permasalahan hukum ini cepat di tuntaskan”. Tegasnya. (ALI).