LahatOnline » SEHARI SAMPAH DI LAHAT CAPAI 94.49 TON

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

SEHARI SAMPAH DI LAHAT CAPAI 94.49 TON

Kamis, 9-Agustus-2018, 20:29

Post Views: 3,967

LAHAT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lahat mencatat, sampah yang dihasilkan mencapai 94.49 ton perhari. Dari sekitar 403.000 jiwa penduduk, dengan luas wilayah 4361.84 km2 di Kabupaten Lahat.

Setelah dilakukan metode depostation, sampah yang ditimbun di tempat pembuangan akhir (TPA), mencapai 24.42 ton per hari.

Kepala DLH Lahat, Misri, melalui Kabid LB3 DLH, H. Budi Utama membeberkan, penyumbang sampah terbesar di Lahat berasal dari sampah rumah tangga, mencapai 9.64 ton perhari.

Angka ini sama dengan sampah dari pasar tradisional. Disusul sampah pusat perniagaan 3.91 ton, lalu sampah kantor 2.11 ton. Sampah dari kawasan terbuka 1.81 ton, dan fasilitas publik mencapai 1.80 ton.

“Wilayah Kota Lahat saja, sampah bisa 30.74 ton per hari. Untuk mengurangi tumpukan sampah di TPA, kita melakukan upaya depostation dan bank sampah,” beber H. Budi Utama, Kamis (9/8/2018).

H. Budi Utama menjelaskan, depostation yang dia maksud ialah tempat berkumpulnnya orang membuang sampah. Petugas sampah yang ada di tempat pembuangan sampah Kelurahan Gunung Gajah, akan menyambut sampah dari bentor, dan masyarakat. Kemudian akan dipilah sesuai jenisnya.

“Dari hasil depostation ini, sampah untuk komposting 1.10 ton, daur ulang bahan baku 1.95 ton, yang dikelola bank sampah 1.21 ton. Inilah yang bisa membantu mengurangi jumlah sampah di TPA. Yang bisa di daur ulang, langsung dipisah,” ujar H. Budi Utama.

Sementara itu, Direktur Bank Sampah DP Patner Lahat, Bripka Dodi Permana mengatakan, pengolahan sampah secara terpadu melalui Bank Sampah ini, jadi salah satu upaya untuk membatu mengurangi intensitas sampah yang masuk ke TPA.

“Yang sedang kita perjuangkan ini, bagaimana cara merubah pola pikir masyarakat. Dari sampah yang dianggap tidak bernilai, jadi bernilai. Kalau ini berjalan, jelas intensitas sampah akan berkurang,” ucapnya.

(JM/MIRHAN)