LahatOnline » PIMPINAN DPRD LAHAT TEPATI JANJI, PINTA PIHAK DISHUB LARANG MOBIL BESAR LEWAT KOTA

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

PIMPINAN DPRD LAHAT TEPATI JANJI, PINTA PIHAK DISHUB LARANG MOBIL BESAR LEWAT KOTA

Senin, 6-Agustus-2018, 14:29

Post Views: 2,909

LAHAT – Akhinya Pimpinan DPRD Lahat Sri Marhaeni SH tepati janji untuk mengusut maraknya Mobil Tronton yang masuk di Jalan Kota Lahat. Senin (6/8).

Fakta itu terbukti dimana hari ini Pimpinan DPRD Lahat dari Partai Golkar yang didampingi anggota Komisi tiga DPRD lahat memanggil pihak Dishub lahat untuk menegaskan adanya Mobil Tronton bebas berkeliaran di Jalan dalam Kota Lahat yang sudah melanggar aturan dan membuat ke khawatiran masyarakat khususnya pengendara.

Saat di bincangi awak media, Pimpinan Ketua DPRD Lahat Sri Marhaeni mengabarkan bahwa dirinya sudah melakukan rapat membahas permasalahan yang sangat meresahkan masyarakat dan sudah memberikan masukan supaya pihak dishub lahat menindak tegas supaya mobil Dam Truk dan sebagainya tidak masuk kota.

“Saya prihatin dengan kejadian-kejadian tragis yang sudah menimpa masyarakat lahat, jadi saya sebagai pimpinan DPRD lahat sudah mengadakan rapat dengan Pihak Dishub lahat yang alhamdulillah pihak Dishub sudah melaksanakan langkah tegas dengan menempatkan personilnya untuk berjaga disetiap titik tempat keluar masuknya kendaraan Dump truk dan sebagainya supaya tidak melewati jalan yang sudah dilarang”. Jelasnya.

Sri juga menambahkan bahwa pihak DPRD Lahat mendukung sepenuhnya dan sudah memberikan masukan kepada pihak Dishub untuk melarang Mobil Dum truk masuk di jalan kota lahat.

“Bila perlu harus melibatkan pihak kepolisian dan untuk tehnik selanjutnya kami serahkan ke pihak Dishub lahat”. Ungkapnya.

Sementara itu Kadishub lahat H. Deswan Irsyad membenarkan bahwa dirinya sudah menempatkan personilnya untuk berjaga di setiap titik keluar masuknya kendaraan besar, seperti di simpang lembayung dan di simpang Masjif Almuttaqin lahat.

“Mulai hari ini seluruh Dum truk dan mobil besar yang lainnya tidak boleh Masuk kota, jadi pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-sebesarnya atas dukungan dari pihak komisi tiga DPRD lahat yang sudah memberikan atensi atas fenomena yang terjadi di kabupaten lahat”. Pungkasnya. (ALI).