LahatOnline » 12 JAM TRUCK EXPEDISI NYARIS TENGGELAM DI UNDERPASS MANGGUL

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

12 JAM TRUCK EXPEDISI NYARIS TENGGELAM DI UNDERPASS MANGGUL

Jumat, 3-Agustus-2018, 14:39

Post Views: 3,246

LAHAT – Truk Ekspedisi dengan No.Pol BE 9666 GJ yang membawa makanan ringan dari Jakarta dengan tujuan salah satu gudang CV. Mandiri Jaya Makmur yang berada di Jl. Ahmad Yani, Pagar Agung Kabupaten Lahat yang dikemudikan oleh Suwarno (58) tahun, terjebak di jalan Underpass Desa Manggul. Air yang menggenang setinggi 2 meter lebih membuat truck tersebut macet hampir 12 jam.

Suwarno menuturkan kejadian berawal ketika dirinya hendak melintasi underpass Kamis (2/8), sekitar pukul 23:30 wib. Ia tak menyangka kalau yang dilewati ternyata genangan air yang cukup tinggi. Merasa mobilnya terjebak di genangan air, Suwarno mencoba terus menekan pedal gas mobil yang di kendarainya, namun mobil tersebut mati dan terhenti di tengah-tengah perlintasan.

“Saya kan baru kali ini lewat jalan ini, makanya saya tidak tau kalau jalan yang dilalui adalah genangan air,” tuturnya.

Dirinya menyayangkan tidak adanya petugas yang berjaga pada malam hari ataupun rambu-rambu dan penerangan jalan yang ada di simpang masuk jalan Underpass tersebut. Sehingga dirinya tidak menyadari kalau yang dilintasi adalah genangan air setinggi orang dewasa.

“Seharusnya ada petugas yang jaga agar para sopir tidak terjebak, tapi jangankan petugas rambu,rambu juga tidak ada,” sesalnya.

Senada, Samsuri (53) warga setempat mengatakan bahwa, kejadian seperti ini sudah yang ke sekian kalinya terjadi di jalan Underpuss tersebut.

“Biasanya mobil yang terjebak berasal dari luar kota Lahat yang belum mengenal medan ataupun jalan yang akan dilalui,” tutur Samsuri.

Walau saat ini sudah memasuki musim kemarau, namun air yang tergenang di underpass belum juga surut. Hal itu terkendala dari mesin pomba penyedot air yang sudah lama tidak berfungsi lagi. Sehingga air yang sudah lama tergenang telah berubah warna hitam pekat dan menimbulkan bau tak sedap.

Truck akhirnya bisa keluar dari ‘jebakan batman’ Underpass Manggul yang kerap disebut sebagai proyek gagal oleh masyarakat.

(Aan LO)