LahatOnline » PT. GGB & PT. RUBS DI DEMO EMAK EMAK MILITAN

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

PT. GGB & PT. RUBS DI DEMO EMAK EMAK MILITAN

TUNTUT KONPENSASI DEBU DAN UANG KESEHATAN

Kamis, 19-Juli-2018, 14:29

Post Views: 4,032

ARAHAN – Hari ini, Kamis (19/7/18) Stasiun Kereta Api Desa Banjar Sari, mendadak ramai didatangai oleh warga Desa Arahan, kedatangan pendemo yang didominaai kaum ibu-ibu guna menuntut konpensasi dampak dari debu dan uang kesehatan dari perusahan PT. RUBS dan PT.GGB yang beroperasi di Stasiun Banjar Sari Arahan, Kecamatan Merapi Timur.

Ada beberapa tuntutan yang disampaikan oleh para emak emak militan yang rumahnya tidak jauh dari stasiun, yaitu permasalahan konpensasi dan uang kesehatan, agar segera di cairkan kepada warga.

Warga setempat, Hapis berharap agar perusahaan tidak menganggap sepele persoalan dampak debu akibat aktivitas angkutan batubara ini.

“Ya… Khususnya masalah kesehatan warga. kami berharap dengan adanya perusahaan ini dapat membawa kesejahteraan warga disekitarnya. bukan malah sebaliknya,” bebernya.

Sementara pihak PT. GGB mengatakan tidak mungkin perusahaan mampu memberikan kompensasi kepada setiap rumah seperti apa yang telah di sampaikan dalam tuntutan warga.

“akan tetapi khususnya PT.GGB selalu menjalin hubungan baik kepada warga disekitar operasi wilaya kerja kami, terutama ring satu diantaranya Desa Prabumenang, Banjar Sari dan Arahan,” terang Popy.

Terpisah pihak PT.RUBS (Rantau Bhakti Utama Sumatera) bahwa pihaknya masih menunggu hasil rembukan antara warga dengan pemerintah desa.

“Adanya aksi spontanitas yang dilakukan warga itu, kami masih menunggu dari hasil keputusan rapat antara Kades dan warga,” tegas Sugiono selaku humas perusahaan.

(Mirhan)