Selasa, 17-Juli-2018, 08:05
JAKARTA – Jalan gerbong Revolusi Industri keempat, yang mencipta menusia suka atau tidak harus mengikuti perkembangan teknologi di era ini.
Perihal Revolusi industri keempat, Anies baswedan dalam kesempatan forum Internasional yang dihadiri oleh perwakilan berbagai negara. Mengemukakan bahwa siapa saja individu yang ingin menaklukkan era ini harus menjadi individu yang kreatif, kritis, kolaboratif, dan komunikatif. Atau yang sering disebut dirinya sebagai metode 4K.
metode yang dikenalkan oleh Anies baswedan tersebut rasanya akan menghadapi tantangan yang besar apabila sistem pendidikan di negeri ini masih mencipta para pandir dan patron pendidikan masih mengedepankan nepotisme dalam kestrukturalan.
Pandir dapat disebabkan oleh budaya fear (ketakutan) yang subur di pelbagai lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta, dari tingkat sd sampai perguruan tinggi. Dalam bab ini “ketakutan” yang saya maksud ialah sistem yang zalim yang menyebabkan guru dan siswa, dosen dan mahasiswa kehilangan jati diri dan kebebasan untuk berpikir (juga berbicara) akibat dampak yang akan mereka dapatkan dalam sistem yang zalim.
~~~~
Sebagai Alumni Smantila melihat apa yang dilakukan dan diperjuangkan oleh adik-adik kami hari ini dengan memberanikan diri bersuara tentang Kegelisahan yang mereka lihat serta alami pada proses pendidikan di Smantila adalah benar, artinya jangan menciptakan ketakutan akan masa depan pendidikan mereka.
Pembenaran itu bukan hanya disampaikan oleh pandangan saya pribadi namun dibenarkan pula oleh Prof. Tariq Ramadhan (Akademisi kelahiran Swiss dan Profesor di Oxford University di Inggris) dia mengatakan apa yang disebut sebagai sistem pendidikan yang baik bukan hanya menghasilkan para Pandir, tetapi menghasilkan individu pemberani yang memperjuangkan hak mereka dalam sistem yang zalim.
Dibenarkan pula oleh sejarah bangsa ini bahwa para Founding Fathers bangsa ini ialah mereka siswa yang kritis terhadap mitos-mitos pendidikan dan sistem pendidikan dipenuhi perilaku Patronage dalam penerapannya.
Dibenarkan pula oleh Maszlee malik (Menteri Pendidikan Malaysia sekaligus ahli akademik Universitas Islam antarbangsa Malaysia) dia mengatakan bahwa sistem pendidikan yang baik ialah sistem yang menghapuskan maksud pendidikan yang hanya dipusatkan dengan mencipta Alumnus namun melupakan fungsi pendidikan yang mengharuskan menghasilkan alumnus yang mempunyai keberanian dalam kritis sesuatu yang dianggap mereka zalim.
Dibenarkan pula oleh pemikir yang masyhur Edward Said bahwa sekolah sepatutnya membentuk individu yang gigih mendidik masyarakat (Public Education bisa berupa aksi massa agar masyarakat memperhatikan apa yang sedang diperjuangkan, ed.) , dan negara dan lantas memperjuangkan apa-apa yang menindas.
Dibenarkan pula oleh Hukum, Konstitusi, cita-cita negara, dan cita-cita bapak pendidikan bangsa Ki Hajar Dewantoro.
Saya pribadi berpandangan To be Critical is not a crime, dan yang harus dilakukan oleh pengajar yang ada di Smantila adalah mengevaluasi kinerja dan jadikan peristiwa ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Terkhusus pada guru-guruku, saya hanya berpesan begitu banyak manusia lebih memilih diracuni oleh pujian ketimbang dibangun dengan kritikan.
Bersyukurlah kritikan itu berasal dari anak-anakmu.
(Jakarta, 17 Juli 2018)
Oleh : Edo Hendra Kusuma (Alumnus Smantila 2014)
LAHAT - Jumat, 22-September-2023 - 20:26
selengkapnya..
LAHAT - Jumat, 22-September-2023 - 19:00
selengkapnya..
LAHAT - Jumat, 22-September-2023 - 17:55
selengkapnya..
MERAPI BARAT - Jumat, 22-September-2023 - 16:49
selengkapnya..
MERAPI BARAT - Jumat, 22-September-2023 - 15:52
selengkapnya..
MERAPI BARAT - Jumat, 22-September-2023 - 15:50
selengkapnya..
LAHAT - Jumat, 22-September-2023 - 14:26
selengkapnya..
LAHAT - Jumat, 22-September-2023 - 09:33
selengkapnya..
TANJUNG TEBAT - Kamis, 21-September-2023 - 23:50
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 21-September-2023 - 19:52
selengkapnya..
MERAPI BARAT - Kamis, 21-September-2023 - 18:24
selengkapnya..
MERAPI BARAT - Kamis, 21-September-2023 - 18:23
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 21-September-2023 - 17:33
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 21-September-2023 - 17:26
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 21-September-2023 - 17:05
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 21-September-2023 - 17:04
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 21-September-2023 - 17:03
selengkapnya..
MERAPI BARAT - Kamis, 21-September-2023 - 16:42
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 21-September-2023 - 14:10
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 21-September-2023 - 12:46
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 20-September-2023 - 21:48
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 20-September-2023 - 20:19
selengkapnya..
MERAPI TIMUR - Rabu, 20-September-2023 - 16:59
selengkapnya..
MERAPI BARAT - Rabu, 20-September-2023 - 16:41
selengkapnya..
MERAPI TIMUR - Rabu, 20-September-2023 - 14:22
selengkapnya..
MERAPI BARAT - Rabu, 20-September-2023 - 12:17
selengkapnya..
MERAPI TIMUR - Rabu, 20-September-2023 - 11:29
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 20-September-2023 - 10:37
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 19-September-2023 - 23:36
selengkapnya..
KOTA AGUNG - Selasa, 19-September-2023 - 23:34
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 19-September-2023 - 20:29
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 19-September-2023 - 19:34
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 19-September-2023 - 19:04
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 19-September-2023 - 16:48
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 19-September-2023 - 16:33
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 19-September-2023 - 16:32
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 19-September-2023 - 16:30
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 19-September-2023 - 16:29
selengkapnya..