LahatOnline » PILKADA LAHAT, BSD : “TIDAK ADA INTIMIDASI, JUSTRU PELAKU MONEY POLITIK KABUR SENDIRI”

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

PILKADA LAHAT, BSD : “TIDAK ADA INTIMIDASI, JUSTRU PELAKU MONEY POLITIK KABUR SENDIRI”

Selasa, 3-Juli-2018, 17:59

Post Views: 3,384

LAHAT – Pasca Pemilihan Kepala Daerah Lahat pada 27 Juni lalu, Kabupaten Lahat Heboh dengan adanya dugaan money Politik yang dilakukan calon Bupati tertentu, akibat tidak terima adanya money Politik yang dilakukan secara masif terstruktur dan masif itu, gelombang protes ditujukan ke lembaga penyelenggara Pilkada terutama Panwaslu Lahat.

Dalam pemberitaan salah satu media Online Sumatera Selatan, Anggota DPRD Lahat, H Syahrol Efendi menyatakan adanya intimidasi dari salah satu Pasangan Calon Bupati Lahat, pasca Pilkada Lahat 27 Juni lalu.

Anggota DPRD Lahat H Syahril Effendi, meminta oknum yang melakukan intimidasi hingga teror kepada simpatisan atau pun tim pemenangan salah satu paslon Bupati dan Wabup Lahat, untuk menghentikan aksinya.

Seperti diberitakan media tersebut, katanya dirinya mendapat informasi warga di pelosok-pelosok masyarakat takut. Ada oknum yang sengaja datang ke desa-desa, untuk menakuti masyarakat, berkaitan dengan Pilkada Lahat” ungkap politisi Demokrat itu, dalam Paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Lahat 2017, di ruang utama DPRD Lahat, Senin (2/7) lalu.

Menanggapi pemberitaan Media Online daan pernyataan anggota DPRD tersebut, Bakrun Satia Darma (BSD) salah satu tim pemenangan Paslon no 4 Bursah Zarnubi, mengatakan “Tidak ada intimidasi yang di lakukan oleh Pasangan Calon yang terzalimi akibat money Politik, kalaupun ada warga lahat atau pedesaan yang takut atau menghilang dari desanya, itu karena mereka takut sendiri, takut sebagai pemberi dan penerima uang jual beli suara” tegas BSD Selasa (3/7)

“Ketika mendengar ada warga desanya yang memberikan kesaksian menerima uang untuk memilih calon nomor 3, si pemberi di desa tersebut langsung menghilang dari desanya, kabur sendiri dan itu tidak di intimidasi, mereka kabur karena takut”

Lebih lanjut BSD, menambahkan “kalau ada warga yang terintimidasi, ini negara hukum silahkan minta perlindungan ke penegak hukum setempat” Pungkasnya.

(ADINDA)