YLKI LAHAT SAYANGKAN, KETIADAAN DANA PEMKAB LAHAT SIDAK PASAR DITIADAKAN

Kamis, 31-Mei-2018, 14:11


LAHAT – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat, sangat menyayangkan karena ketidak tersedian anggaran di Pemkab Lahat, dijadikan alasan tidak melaksanakan sidak pasar pada saat menjelang awal Ramadhan 1438 H di Kab Lahat yang rutin dilakukan selama ini bersama TIM Sidak Gabungan Kabupaten Lahat.

Sedangakan pada saat bulan Ramadhan perminta  akan makanan sangat tinggi dan sangat rentan terjadinya perbuatan curang yang dilakukan oleh okmnum pedagang nakal yang ingin mencari keuntungan dengan memanfaatkan momen tersebut, dan dengan diadakanya sidak pasar oleh pihak pemerintah diharapkan dapat menekan angaka kecurangan tersebut serta dapat memberi efek jera pada pedagang yang berlaku curang apa bila di temukan pada saat sidak dilakukan.

BACA : https://lahatonline.com/158378-di-usia-4-tahun-www-lahatonline-com-hadirkan-notifikasi-berita.html

BACA : https://lahatonline.com/158425-guslan-hanya-satu-yang-ku-suka-dengan-program-bursah-zarnubi-yang-lain-tidak.html

BACA : https://lahatonline.com/158511-bursah-zarnubi-kesehatan-setara-itu-tidak-membedakan-pelayanan.html

BACA : https://lahatonline.com/158514-bursah-parhan-tidak-ada-siswa-putus-sekolah.html

BACA : https://lahatonline.com/158021-subardi-besaran-apbd-dan-janji-politik-calon-kepala-daerah.html

Hal ini menurut pernyataan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Lahat, H. Hasnul Basri, SH. MH menuturkan, bahwa tidak melakukan sidak pasar jelang Ramadhan karena tidak memiliki anggaran saat bertemu di Ruang tunggu Bupati Lahat beberapa waktu lalu.

“YLKI Lahat mengkritik keras pernyataan Kadin Ketahanan Pangan tidak melakukan sidak dengan alasan tidak ada anggaran” ujar Sanderson Syafe’i kepada awak media, Kamis (31/5). Dan dari pihak YLKI Lahat Raya, sudah melayangkan surat permohonan untuk dilakukannya sidak menjelang Ramadhan dan Idhul Fitri 1438H kepada Bupati Lahat ditembuskan ke Tim Sidak lainya jauh sebelumnya bulan Ramadhan.

Sanderson melihat tanggapan Hasnul Basri tersebut tidak mencerminkan pejabat publik yang berkompeten di bidang keamanan pangan bukan alasan karena ini adalah kewajiban Tim Sidak Kabupaten yang di SK Bupati dalam mengamankan barang.

Sedangkan menurut Informasi yang di dapat dari salah satu media online Pihak BPOM Palembang memastikan bahwa ditemukanya makanan yang mengandung Bahan berbahaya pada Selasa (29/5) sekitar pukul 14.30 wib. 39 sample makanan tersebut diantaranya, mie kuning, tahu mentah, tahu goreng, dodol, cingcau, udang, serta sejumlah bahan makanan ringan yang berwarna cerah.

Ditempat yang berbeda Kadis Perdagangan menyatakan baru akan melakukan sidak pada saat jelang lebaran nanti, sementara Sekda Kab Lahat saat di konfirmasi melalui pesan singkat hingga berita ini di turunkan belum memberikan jawaban apapun. (SAN)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT

LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 18:21

Polres Lahat Gelar Halal Bihalal

selengkapnya..

TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

MULAK ULU - Minggu, 14-April-2024 - 09:00

PENOMENA MISTIS TEBAT BESAK LAWANG AGUNG

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater