LahatOnline » DILAHAT TEMUKAN 5 MENU BERBUKA MENGANDUNG FORMALIN DAN BORAX

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

DILAHAT TEMUKAN 5 MENU BERBUKA MENGANDUNG FORMALIN DAN BORAX

Rabu, 30-Mei-2018, 22:38

Post Views: 4,641

LAHAT – Sedikitnya 39 semple makanan yang diambil dari sejumlah pedagang, di area pasar ramadhan Kabupaten Lahat, disekitar Pasar Lematang Lahat. Lima sample diantaranya dinyatakan positif mengandung formalin dan borax.

Hal ini diketahui setelah tim dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang, melakukan sidak. 39 sample makanan tersebut diantaranya, mie kuning, tahu mentah, tahu goreng, dodol, cincau, udang, serta sejumlah bahan makanan ringan yang berwarna cerah.

BACA : https://lahatonline.com/158378-di-usia-4-tahun-www-lahatonline-com-hadirkan-notifikasi-berita.html

BACA : https://lahatonline.com/158425-guslan-hanya-satu-yang-ku-suka-dengan-program-bursah-zarnubi-yang-lain-tidak.html

BACA : https://lahatonline.com/158511-bursah-zarnubi-kesehatan-setara-itu-tidak-membedakan-pelayanan.html

BACA : https://lahatonline.com/158514-bursah-parhan-tidak-ada-siswa-putus-sekolah.html

BACA : https://lahatonline.com/158021-subardi-besaran-apbd-dan-janji-politik-calon-kepala-daerah.html

“Empat sample kita temukan pada mie kuning, yang dikemas dalam bentuk rujak mie. Dua sample positif formalin dan borax, dua sample lagi positif formalin. Satu sample lagi yang positif formlin, ditemukan pada makanan jenis cincau,” kata Kepala BBPOM Palembang, Dra Dewi Prawitasari Apt MKes, Rabu (30/5/18).

Bukan hanya melakukan sidak, edukasi mengenai ciri-ciri hingga bahayanya bahan yang telah tercampur formalin, borax, dan rhodamin b. Juga diberikan kepada pedagang dan masyarakat Lahat. Selain itu, juga langsung memusnahkan mie yang dinyatakan positif, dengan cara dibuang agar tidak lagi dijual.

“Rata-rata pedagang ini juga membeli dengan orang lain, jadi tidak tahu kalau mengandung formalin. Setelah ini, kami akan bekerjasama dengan Dinkes Lahat. Untuk melakukan penelusuran sumber produsen mie dan cincau tadi,” ujar Dewi, didampingi Kabid Pemeriksaan dan Penyidikan, Tedy Wirawan Msi Apt.

(Mirhan)