LahatOnline » TERKAIT PENEMUAN E-KTP YANG TERCECER, AKTIVIS LAHAT ANGKAT BICARA

TERKAIT PENEMUAN E-KTP YANG TERCECER, AKTIVIS LAHAT ANGKAT BICARA

Selasa, 29-Mei-2018, 23:46

Post Views: 3,815

LAHAT – “Men ado sanak di Muara Enim untuk nyelusuri salah satu pemilik eKTP “rusak” ini : 1. Ana Mariasari Kel Padang Bindu Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim. 2. Retno Herianto. alamat dusun 1 Desa Cinta Kasih Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim.

Untuk membantah kebohongan DIRJEN DUKCAPIL KEMENDAGRI DAN KAPOLRES BOGOR. Kebohongan pertama adalah e-KTP sudah ada sejak tahun 2010 padahal pembuatan e-KTP tahun 2012. Katanya rusak pas dilihat video ternyata semua e-KTP bagus dan masih segelan. Ayo kita bongkar kebohongan ini!” Begitulah isi status FB salah satu aktivis Kabupaten Lahat, Dodo Arman.

Hal ini dipicu oleh pemberitaan di media sosial dan televisi tentang ribuan E-KTP warga Sumatera-Selatan yang terjatuh di Bogor. Terlebih dengan penemuan ribuan lagi E-KTP di gudang Mendagri.

BACA : https://lahatonline.com/158378-di-usia-4-tahun-www-lahatonline-com-hadirkan-notifikasi-berita.html

BACA : https://lahatonline.com/158425-guslan-hanya-satu-yang-ku-suka-dengan-program-bursah-zarnubi-yang-lain-tidak.html

BACA : https://lahatonline.com/158511-bursah-zarnubi-kesehatan-setara-itu-tidak-membedakan-pelayanan.html

BACA : https://lahatonline.com/158514-bursah-parhan-tidak-ada-siswa-putus-sekolah.html

BACA : https://lahatonline.com/158021-subardi-besaran-apbd-dan-janji-politik-calon-kepala-daerah.html

Banyak kalangan menilai ini merupakan kejadian ganjil dan harus diusut tuntas. Sebab, bisa jadi hal ini juga menimpa pada E-KTP warga Kabupaten Lahat.

Aktivis lainnya, Erwin Saputra juga menggelontarkan pernyataan sama saat mengomentari status Dodo Arman.

“Untuk informasi…, apa yang dikatakan Capil bohong karena e-KTP di buat tahun 2012 bukan tahun 2010. ketahuan bohongnya. Kata Capil e-KTP kita lihat di TV dan foto bagus semua malahan masih segelan,” tegas Erwin Saputra.

Keganjilan ini semakin diperkuat dengan beberapa KTP yang terekspose, saat pemilik di Sumatera-Selatan diinvestigasi ternyata mereka menyatakan bahwa E-KTP milik mereka ada pada mereka. Untuk apa penggandaan ini?

(Aan LO)