LahatOnline » KELUARGA SERI INDRIANI, POTRET KEMISKINAN DI KABUPATEN LAHAT

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

KELUARGA SERI INDRIANI, POTRET KEMISKINAN DI KABUPATEN LAHAT

Senin, 28-Mei-2018, 22:20

Post Views: 3,621

LAHAT – Warga Kelurahan Kota Jaya ini hidup sebagai buruh harian lepas dengan penghasilan minim dan tidak tetap. Uang dari penghasilan suami yang hanya tukang ojek terkadang tidak cukup karena untuk menghidupi 3 anak dan bayar sewa kontrakan, juga kebutuhan sehari-hari.

Seri Indriani namanya. Wanita berusia 37 tahun ini hidup dalam lingkar kemiskinan bersama keluarganya. Saat melihat kondisi isi tempat tinggalnya benar-benar sangat jauh dari kelayakan.

BACA : https://lahatonline.com/158378-di-usia-4-tahun-www-lahatonline-com-hadirkan-notifikasi-berita.html

BACA : https://lahatonline.com/158425-guslan-hanya-satu-yang-ku-suka-dengan-program-bursah-zarnubi-yang-lain-tidak.html

BACA : https://lahatonline.com/158511-bursah-zarnubi-kesehatan-setara-itu-tidak-membedakan-pelayanan.html

BACA : https://lahatonline.com/158514-bursah-parhan-tidak-ada-siswa-putus-sekolah.html

BACA : https://lahatonline.com/158021-subardi-besaran-apbd-dan-janji-politik-calon-kepala-daerah.html

Tinggal menyewa bawah rumah orang di Gang Pelajar Kelurahan Kota Jaya, Rt:04 Rw:02, Seri Indriani kerap merasakan huniannya dipenuhi air saat musim hujan.

Saat dikunjungi tim Lahat Online, Seri Indriani benar-benar berharap bisa bekerja dan berpenghasilan.

“Saya kadang bekerja kadang tidak. Namanya juga buruh harian. Penghasilan suami juga pas-pasan. Semoga Ramadhan ini mendapat rezeki,” harap Seri Indriani. Senin (28/05).

Sementara itu salah seorang pemuda bernama Supi Ansyah mengatakan bahwa keadaan ibu Seri Indriani memang sangat memprihatinkan.

“Kalau bisa dilaporkan ke pemerintah agar mendapat perhatian khusus. Atau jika memang ada program Ramadhan bisalah ibu ini dimasukkan,” ujar Supi Ansyah.

(Aan LO)