LahatOnline » BULAN RAMADHAN HARGA GETAH KARET BERTAHAN

BULAN RAMADHAN HARGA GETAH KARET BERTAHAN

Sabtu, 26-Mei-2018, 21:47

Post Views: 6,582

LUBUK SELO – Meski mendekati idul fitri harga karet sepekan terakhir semakin tetap saja anjelok. Saat ini, harga getah karet di Kabupaten Lahat hanya Rp.6000 per kilogram.

“Selama bulan Ramadhan ini harga getah karet bersih di wilayah kami sebesar Rp7.000 per kilogram, dan harga getah karet kotor di bawah itu Rp.6000 per kilogram nya,” kata Yunsyah Medy seorang tokeh karet di Desa Lubuk Selo Kecamatan Gumay Ulu, Sabtu (26/5/18).

BACA : https://lahatonline.com/158378-di-usia-4-tahun-www-lahatonline-com-hadirkan-notifikasi-berita.html

BACA : https://lahatonline.com/158425-guslan-hanya-satu-yang-ku-suka-dengan-program-bursah-zarnubi-yang-lain-tidak.html

BACA : https://lahatonline.com/158511-bursah-zarnubi-kesehatan-setara-itu-tidak-membedakan-pelayanan.html

BACA : https://lahatonline.com/158514-bursah-parhan-tidak-ada-siswa-putus-sekolah.html

BACA : https://lahatonline.com/158021-subardi-besaran-apbd-dan-janji-politik-calon-kepala-daerah.html

Menurut Teguh seorang petani karet, dengan harga tersebut petani hanya mendapat sedikit keuntungan dari hasil penjualan. Pendapatan dari menjual getah karet itu, katanya, hanya bisa memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Tidak cukup untuk membeli pupuk tanaman karet.

“Kami hanya dapat sedikit dari hasil menjual karet. Jangankan untuk kebutuhan lebaran, untuk membeli keperluan lain seperti pupuk saja tidak bisa,” ujarnya lagi.

Ia menambahkan mayoritas petani yang tersebar di daerah itu menjual getah karet sebesar Rp6.000 hingga Rp7.000 per kg.

Pihaknya tidak mengetahui penyebab harga getah karet turun, dirinya berharap kepada pihak pemerintah agar kiranya dapat memperhatikan harga getah karet yang saat ini jauh berbanding dengan mahalnya harga sembako sebagai kebutuhan rumah tangga.

“Turunnya harga getah karet saat ini, tidak seirama dengan harga beras yang semakin mahal, butuh dua kilogram getah karet baru dapat membeli beras,” katanya.

(Mirhan)