LahatOnline » HASIL PANEN MENURUN, PETANI SAWAH MENGELUH

HASIL PANEN MENURUN, PETANI SAWAH MENGELUH

Rabu, 23-Mei-2018, 07:06

Post Views: 4,575

TANJUNG PAYANG – Beberapa petani di Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan, mengeluh hasil panen padi turun. Pasalnya hasil panen gabah didapat petani kali ini disebabkan beberapa faktor.

Di antaranya karena terserang hama jenis serangga seperti kepik, pianggang oleh sebab itu jumlah batang yang tumbuh dalam rumpunya berkurang.‬ Sehingga mempengaruhi jumlah penghasilan saat panen, Rabu (23/5/18).

BACA : https://lahatonline.com/158378-di-usia-4-tahun-www-lahatonline-com-hadirkan-notifikasi-berita.html

BACA : https://lahatonline.com/158425-guslan-hanya-satu-yang-ku-suka-dengan-program-bursah-zarnubi-yang-lain-tidak.html

BACA : https://lahatonline.com/158511-bursah-zarnubi-kesehatan-setara-itu-tidak-membedakan-pelayanan.html

BACA : https://lahatonline.com/158514-bursah-parhan-tidak-ada-siswa-putus-sekolah.html

BACA : https://lahatonline.com/158021-subardi-besaran-apbd-dan-janji-politik-calon-kepala-daerah.html

‪Tia salah salah seorang petani di Kecamatan Lahat Selatan, mengaku biasanya dalam satu hektare sawah, petani mendapat hasil panen padi sebanyak 1.5 ton sampai 2 ton.‬

Namun pada musim panen kali ini, petani memperoleh hasil sekira 600-800 Kg saja per hektarenya.

“Kita tetap bersyukur atas rejeki yang di berikan pada musim kali ini, meski demikian hasil panen tidak memuaskan seperti pada musim-musim sebelumnya,” katanya.

Terpisah petani lainya Tapsir mengungkapkan, penghasilan panen musim ini sedikit berkurang padahal sudah berusaha sedemikian rupa perawatanya baik itu pupuk maupun penyemperotan hama yang ada menyerang. Namun demikian hasil panen menipis akibat banyaknya biji gabah tidak berisi saat di panen.

“Penurunan sekira 500 kg per hektar terjadi penyusutan dari hasil panen sebelumnya, seperti sawah yang saya kerjakan setiap musimnya menghasilkan 1 ton namun musim kali ini hanya mendapati 600 Kg saja, berharap kepada pihak dinas terkait dapat memberikan solusi terhadap persoalan hama yang menyerang padi saat mulai berbuah,” terangnya.

(Mirhan)