LahatOnline » PLTMH ENDIKAT SIAP TAMBAH SUPLAI LISTRIK SUMATERA

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

PLTMH ENDIKAT SIAP TAMBAH SUPLAI LISTRIK SUMATERA

Peletakan Batu Pertama Oleh Bupati Lahat

Kamis, 3-Mei-2018, 20:43

Post Views: 5,418

SINGAPURE – Potensi sumber listrik di Bumi Seganti Setungguan memang sangat menjanjikan, inilah yang membuat banyak pihak tertarik untuk menggarapnya. Tak hanya bersumber dari energi fosil, sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT) terus digarap secara maksimal.

Salah satunya adalah PLTMH Endikat yang masih satu kawasan dengan PLTMH Green Lahat. Kamis (3/5) dilakukan proses peletakan batu pertama pembangunan PLTMH ini, dengan kapasitas 3 x 2,67 MW proyek ini digarap ole PT Prasetya Bajra Prima.

Upacara serimonialnya dihadiri langsung oleh Plt Bupati Lahat, Marwan Mansur, SH MM, Gubernur Sumatera Selatan yang di wakili oleh Kadin ESDM Robet Heri, GM PLN WS2BJ Daryono, perwakilan pihak manajeme PT Green Lahat, unsur FKPD kabupaten Lahat, kepala Dinas/Badan, Camat diwilayah proyek, serta sejumlah undangan.

Antok Bambang Utoyo, Direktur PT Prasetya Bajra Prima, mengungkapkan, acara ini adalah permulaan dari kegiatan pembangunan PLTMH Endikat. Selain itu, dengan dukungan potensi sumber listrik yang potensi di Lahat, pihaknya merasa tertantang untuk ikut serta menggarapnya.

“Kami ingin berkontribusi dibidang ketenaga listrikan, sebagai sumbernya kami mencoba memanfaatkan EBT dalam hal ini air yang mengalir di sungai Endikat. Tentu saja dengan tata kelolah yang bijak, dengan tujuan kesejateraan masyarakat, yang paling utama adalah perusahaan ingin memberikan tambahan energi baru tak hanya untuk Lahat tetapi untuk daerah lain disekitarnya.

Berkaca pada kesuksesan PLTMH Green Lahat, kita juga ingin ikut andil dalam penyedian listrik bagi seluruh lapisan masyarakat. Kami menargetkan proses kontruksi hingga selesai selama 2 tahun,” ungkapnya.

Selanjutnya dia menerangkan, bila telah beroperasi nanti, secara manfaat akan ada 8.000 rumah yang menggunakan suplainya. Karena kita telah menandatangani kontrak dengan pemerintah selama 25 tahun.

Hal ini juga belum termasuk efek tak langsung dengan kehadiran proyek ini, baik itu dalam hitungan makro dan mikronya. Sedangkan PLT Bupati Lahat menanggapi hal ini dengan menyampikan apresiasinya, sebab ada investor yang mau berkontribusi dan berusaha di Lahat.

“Akan ada efek yang akan dirasakan oleh masyarakat sekitar, pemerintah dan pembangunan secara umum. Pemerintah selalu terbuka dan siap mendukungnya, hanya yang paling penting adalah pemerintah ditingkat desa.

Karena lokasi kegiatan bersinggungan dengan masyarakat langsung, kami berharap pihak kepala desa juga mau menbantu pihak perusahaan. Satu lagi, kami memohon dengan kehadiran perusahaan ini, kegiatan CSRnya bisa dioptimalkan bagi kesejateraan warga disini,” kata Marwan.

Masih kata Marwan, potensi listrik yang bersumber dari sumber daya alam terbarukan tengah digalakan oleh pemerintah. Terkait dengan sumber daya alam, memang saat ini da 25 sd 30 persen cadangan batu bara di Lahat.

Sebagai catatan lanjutnya, dari 360 desa yang ada di Lahat, kini sudah 98,5 persen telah teraliri listrik PLN, beberapa desa yang belum akan segera dituntas oleh pemerintah daerah dengan segera.

“Jangan hanya kita sebagai penonton dengan potensi besar ini, harus digarap untuk kesejateraan ‘jeme’ Lahat. Mengingat saat ini jaringan interkoneksi tol listrik Sumatera telah tersambung dari aceh sampai lampung,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Lahat, perwakilan PT Green Lahat, PT Prasetya Bajra Prima, dengan perwakilan undangan. (Indi)