LahatOnline » DIDUGA MODUS KEJAHATAN, AGAR SAPI DIJUAL MURAH

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

DIDUGA MODUS KEJAHATAN, AGAR SAPI DIJUAL MURAH

Selasa, 1-Mei-2018, 22:29

Post Views: 4,681

SARIBUNGAMAS – Kematian hewan ternak dalam beberapa bulan terakhir cukup tinggi, sehingga warga yang memiliki sapi nekat menjual sapinya dengan harga murah.

Salah satu sapi milik Ida nurhidayat yang mati seminggu yang lalu, membuatnya nekat untuk menjual dua sapi yang tersisa dengan harga 6,5 juta.

Andika yang tiga sapinya mati mengeluh, padahal sapi jantan yang disiapkan untuk dijual saat idul adha, “padahal sapi yang jantan cukup besar dan gagah, jika dijual dengan harga 17 juta pasti tidak ditawar lagi, tapi mati sebelum masuk idul adha, dtambah 1 sapi betina yang sedang hamil juga mati”. Tuturnya dengan nada mengeluh.

Bukan hanya Kelurahan Sari Bungamas, desa tetangga juga memiliki kejadian yang sama sehingga menjual sapi dengan harga murah menjadi pilihan untuk menghindari kerugian yang banyak.

Sampai saat ini belum ada penyebab yang pasti dari kematian sapi warga. Meskipun sudah ada pihak yang menawarkan asuransi sapi, tapi hal tersebut tidak dapat membendung warga yang lain untuk memilih menjual sapinya dengan harga di bawah 4 juta.

Informasi di daerah lain melalui dinas terkait, telah melakukan penelitian dengan membedah bangkai sapi dan hasilnya terdapat bungkusan plastik, roti atau tali yang membungkus racun. Dan kejadian ini diduga merupakan modus kejahatan yang bertujuan agar sapi bisa terjual dengan harga yang murah.

Diharapkan pemerintah melalui dinas terkait dapat memberikan solusi dari kejadian ini. (Fat)