LahatOnline » DESA TAMPAAN TELAH MASUK LISTRIK, HERDA DKK IKUT BAHAGIA

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

DESA TAMPAAN TELAH MASUK LISTRIK, HERDA DKK IKUT BAHAGIA

Selasa, 1-Mei-2018, 12:15

Post Views: 4,889

LAHAT – Kuliah Kerja Nyata Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Serelo Lahat angkatan ke XXI memang telah berakhir pada 29 Februari 2018 lalu namun rasa kekeluargaan antara anggota kelompok KKN dengan masyarakat desa masih erat dan sulit untuk dilupakan bahkan di hari terakhir perpisahan banyak meneteskan air mata. (Selasa, 01 Mei 2018)

Begitu juga yang dirasakan oleh kelompok 17 KKN STIE Serelo Lahat di Desa Talang Padang Tinggi Kecamatan Pajar Bulan khususnya Dusun Tampaan yang ikut berbahagia dengan kabar bahwa desa yang menjadi lokasi mereka mengabdi selama 1 bulan penuh telah dialiri listrik.

Sebelumnya desa tampaan ini masih gelap gulita ketika sang mentari mulai menghilang, kegiatan kegiatan desa pun hanya dapat dilakukan di siang hari, kecuali kegiatan masyarakat seperti pengajian dan ronda. Pada saat mahasiswa STIE Serelo Lahat kelompok 17 melaksanakan KKN pun keadaan masih belum ada listrik sehingga pembuatan administrasi harus menggunakan mesin genset sebagai tenaga listrik dan penerangan menggunakan lampu batre dengan mengandalkan serapan tenaga surya.

Saat ditemui Lahat Online, Herda Wati, salah satu anggota kelompok KKN menyampaikan “pertama kali kami mendapatkan kabar dari ibu kades bahwa desa tampaan tempat kami KKN telah ada listrik jadi warga bisa menikmati penerangan dan penggunaan alat elektronik. Kami ikut berbahagia dengan kabar tersebut” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Venni mengatakan “Kami hanya 1 bulan merasakan tinggal di desa tampaan dengan kekurangan tidak ada listrik, namun warganya sangat bersahabat membuat kami betah. Kemudian baru baru ini mendapatkan kabar bahwa desa tampaan telah mendapat aliran listrik, kami sempat kaget dan kami turut berbahagia, akhirnya apa yang dinantikan warga desa terwujud” ujarnya.

(Masdoel LO)