LahatOnline » DANA DESA, PRIORITASKAN KEBUTUHAN WARGA

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

DANA DESA, PRIORITASKAN KEBUTUHAN WARGA

Sarana Pertanian Menjadi Perhatian

Senin, 23-April-2018, 10:43

Post Views: 4,859

SINGAPURE – Program Dana Desa (DD) harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat, hal ini juga yang terus diupayakan oleh pemerintah desa Singapure kecamatan Kota Agung Lahat.

Alokasi DD untuk tahun 2018 tetap memempatkan kebutuhan itu sebagai list teratas dalam RPJMDes desa ini. Setelah periode lalu jalan desa dibangun dengan dana alokasi dari pemerintah pusat, kini sarana pertanian akan digarap.

Hal tersebut tentu dengan mempertimbangakan sarana pendukung pertanian yang ada di sana, irigasi misalnya, membaca mayoritas profesi warganya yang berusaha dengan basis pertanian.

Sumantri, salah satu warga menuturkan, dia memang telah mengetahui rencanana pembanguan dan rehabilitasi irigasi di areal persawahan desanya. Dari data yang ada serta hasil survey tim desa, ada beberapa titik irigasi sawah memerlukan perhatian untuk segera diperbaiki.

“Kondisi rusak memang menjadi catatan penting, syukurnya hal ini telah diakomodasi oleh perencanaan pembanguan yang dibiayai oleh DD. Hal lain yang patut kami apresiasi adalah upaya memberdayakan warga sendiri untuk mengerjakan secara bersama.

Karena kami yakin potensi pengerjaannnya memang ada di desa kita, selain kontribusi dalam pembangunan desa, kami juga yang akan mendapatkan manfaat,” tutunya, Senin (23/4).

Ditempat terpisah, kepala desa Singapure, Arsito Hasan kepada pewarta menerangkan, apa yang diprogramkan dalam RPJMDes adalah sebuah keharusan. Sebagai pemimpin dia memang punya tanggung jawab mengakomodir kepentingan warganya.

“Intinya sederhana, kita dipilih untuk menjadi pemimpin tentu karena warga kita percaya bahwa saat memimpin dapat mensejaterakan. Kalau pun dana yang disaluran oleh pemerintah peruntuknya untuk warga kenapa kita harus banyak berbaca.

Aturannya, kebijakan dan petunjuknya sudah jelas, kita sebagai pemerintah desa hanya sebagai pelaksana dan penanggung jawab. Ada permintaan, ada sumber dana, ada regulasinya. Syarat untuk membangun telah tercukupi, garis bawahnya adalah kalau memang ingin membangun tentu saat kita dipercaya untuk menjadi pemimpin,” terangnya.

Saat ditanya jenis kegiatan yang akan dijadikan apa prioritas ditahun 2018? Dia menjawab semua telah tertuang dalam RPJMDes, dan bidangnya adalah pertanian. Sub kegiatannya adalah irigasi, hal ini sejalan dengan usulan warga saat musyawarah perencanaan tahun ini.

Ketika di tanya komentarnya tentang apresiasi warga atas hal tersebut, Arisito hanya tersenyum dan mengatakan, silakan saja warga berkomentar, dalam pelaksanaannya tentu akan ada pro kontaranya.

“Kalau mereka menyampaikan terima kasih atas diakomodirnya usulan itu, kami tentu hanya menanggapinya dengan kalimat membangun desa butuh sinernergi dan kerja sama. Karena manfaatnya untuk warga desa juga,” tandasnya. (Indi)